Saturday, April 4, 2020

TUGAS PERTEMUAN 3 JARINGAN KOMPUTER - IMA AMALIA WARDHA - UBSI

TUGAS PERTEMUAN 3 JARINGAN KOMPUTER – IMA AMALIA WARDHA – RESUME PERANGKAT JARINGAN


Nama    : Ima Amalia Wardha
Nim       : 12181740
Kelas     : 12.4A.07
Absen    : 21
Jurusan  : Sistem Informasi
Kampus : UBSI Salemba 22



Pengertian Repeater


Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.
                                 
pengertian repeater

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.
Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.
Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater. Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak. Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.

telephone repeater
Telephone repeater

Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah. Hal ini menyebabkan sistem kerja repeater pada telephone repeater ini lebih kompleks. Pada sistem ini tidak boleh terjadi interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan yang lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin akan menggangu alur komunikasi. Selain di darat, telephone repeater juga digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah submarine cable repeater.

Jenis repeater yang kedua adalah optical communications repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.

pengertian repeater adalah
Optical communications repeater

Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa cahaya tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian akan diperkuat oleh amplifier. Setelah itu sinyal elektrik akan dikonversi kembali menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar laser. Namun kini kebanyakan kabel serat optik telah bisa melakukan penguatan sinyal tanpa memerlukan transformasi pulsa dan sinyal.
Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.
pengertian repeater
Wifi repeater, salah satu contoh radio repeater.

Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di antaranya adalah broadcast relay station, microwave relay, passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.

Fungsi Repeater


Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater


Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Cara kerja Repeater
Skema sederhana tentang cara kerja Repeater

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.


PENGERTIAN BRIDGE DAN FUNGSINYA DALAM JARINGAN KOMPUTER



Pengertian Bridge dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer
Dunia jaringan komputer memiliki banyak istilah yang bagi banyak orang masih terdengar asing. Mungkin Anda adalah salah satunya? Dari banyaknya istilah yang ada, bridge merupakan istilah yang cukup sering didengar. Lalu, apa pengertian bridge dalam jaringan komputer? Apa pula fungsinya? Bagi Anda yang masih belum mengetahuinya, simak dulu infonya di artikel berikut ini:
Pengertian Bridge

Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.
Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.
Fungsi Bridge

Fungsi dari alat bridge ada beberapa seperti yang terurai pada poin-poin di bawah ini:
# Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang Sejenis

Bridge bisa digunakan sebagai alat untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN sebelum memakai bridge.
# Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang Terpisah

Fungsi kedua adalah dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik dengan tipe yang sama ataupun berbeda.
# Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas

Pada jaringan komputer yang luas, bridge dapat berfungsi sebagai router atau yang sering dinamakan dengan Bridge-Router.
# Mengopi Frame Data

Bridge juga bisa digunakan untuk mengopi frame data dari suatu jaringan lain yang masih terhubung.
Prinsip Kerja Bridge


Prinsip kerja bridge adalah dengan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer. Namun hanya data tertentu saja yang dapat melintasi bridge, yaitu data yang memang dibutuhkan. Saat menerima sebuah paket data, maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan sumbernya. Bila segmennya sama, maka paket data akan ditolak, sedangkan bila berbeda maka akan diteruskan kepada segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah adanya pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, maka bridge dapat mempengaruhi kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang berbeda dan terhubung olehnya.

Pengertian, Fungsi dan Jenis NIC (Network Interface Card)


penjelasan mengenai network interface card


1. Pengertian NIC ( Network Interface Card )

Network Interface Card (NIC) adalah kartu jaringan (papan elektronik) yang ditanam disetiap komputer yang terhubung ke jaringan. Untuk beberapa komputer desktop yang terjual dipasaran saat ini telah dilengkapi dengan kartu yang satu ini. Banyak sekali macam macam kartu jaringan, dan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan pada suatu NIC yaitu Tipe kartu jenis Protokol, dan juga tipe kabel yang didukungnya. Tipe kartu terdapat dua macam yaitu PCI dan ISA.
Dan dari sisi kabel ada beberapa tipe kabel yang digunakan ialah UTP (unshielded twisted pair), coaxial dan fiber optik. yang terbanyak dipilih ialah UTP, dikarenakan murah, kemampuanya memadai dan juga pemasangannya cenderung lebih mudah.
Tiga macam NIC yang umum digunakan adalah kartu Ethernet,Konektor Local Talk, dan kartu antar muka jaringan token Ring. Antara Ketiga macam kartu antar muka jaringan tersebut, Kartu Ethernet merupakan yang paling populer, dan selanjutnya Token Ring dan Local Talk.

2. Fungsi NIC

-Menerima data yang telah dikirim dari komputer lain.
-Sebagai Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
-Untuk megontrol data flow antarakomputer dan sistem kabel.
-Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.

3. Jenis NIC

A. Network Interface Fisik ( Physical )

Sama seperti dengan namanya, Network inteface card fisik ini merupakan sebuah Network Interface yang dapat kita sentuh karena physical atau fisik, yang berbentuk kartu dan ditancapkan dengan slot yag telah ada di dalam motherboard utuk card NIC. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari-hari, yang memiliki port RJ-45 utuk mengkoneksikan sebuah komputer kedalam jaringan menggunakan kabel.

B. Network Interface Logis (Logical)


Jenis NIC yang satu ini berbeda dengan NIC fisik, NIC yang satu ini merupakan sebuah kartu antarmuka jaringan yang tidak bisa di sentuh dikarenakan Network inerfaces Logical ini adalah sebuah software aau program yang dibuat mendefinisikan dirinya seolah-olah menjadi sebuah Network Interface Card.



*Sumber Referensi :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/pengertian_bridge_dan_fungsinya_dalam_jaringan_komputer-636
https://www.nextekno.com/network-interface-card/



Kesimpulan :

1. Memahami Pengertian dari Repeater, Tipe Repeater, Fungsinya apa, Lalu Bagaimana cara kerjanya.
2. Memahami  Pengertian Bridge, Fungsinya, Lalu Prinsip kerja Bridge.
3. Memahami Pengertian NIC, Fungsinya, Lalu apa saja jenis-Jenis NIC.

No comments:

Post a Comment