Friday, April 17, 2020

TUGAS PERTEMUAN 5 JARINGAN KOMPUTER - IMA AMALIA WARDHA - UBSI


TUGAS PERTEMUAN 5 JARINGAN KOMPUTER – IMA AMALIA WARDHA – RESUME TOPOLOGI JARINGAN

Nama    : Ima Amalia Wardha
Nim       : 12181740
Kelas     : 12.4A.07
Absen    : 21
Jurusan  : Sistem Informasi
Kampus : UBSI Salemba 22


Pengertian Topologi Ring


Topologi ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai cincin. Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan terminator.
Untuk membentuk jaringan cincin, maka setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup.
Dalam sistem topologi jaringan ini, setiap sentral memang dirancang untuk bisa berinteraksi dengan sentral yang jaraknya berdekatan ataupun berjauhan. Sehingga topologi ring ini memang memiliki kemampuan untuk bisa melakukan switching ke segala arah workstation.

Kelebihan Topologi Ring

Berikut ini beberapa kelebihan dan keunggulan dari topologi ring, antara lain adalah:
·       Mudah dalam perancangan serta mengimplementasikannya.
·    Peforma topologi ring lebih baik jika dibandingkan dengan topologi bus, bahkan meskipun aliran data yang ada besar dan berat sekalipun.
·       Mudah dalam melakukan konfigurasi serta installasi perangkat baru.
· Mudah untuk melakukan diagnosa, pengisolasian kesalahan, serta kerusakan yang ada di dalam jaringan dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem point on point.
·        Penggunaan kabel yang cukup hemat.
·       Aliran data yang mengalir akan lebih cepat serta mampu menangani lalu lintas data yang tinggi sekalipun karena jenis topologi jaringan ini dapat melayani data yang berasal dari kanan atau kiri server.
·    Tidak akan terjadi resiko tabrakan di saat pengiriman data dikarenakan dalam satu waktu hanya akan ada satu node yang bisa mengirimkan data.


Kekurangan Topologi Ring

Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun topologi ring juga memiliki beberapa kekurangan yang mana perlu anda perhatikan antara lain adalah:

1.  Jika terdapat kerusakan di satu node maka hal tersebut akan menganggu seluruh jaringan yang ada, untuk mengatasinya anda bisa menggunakan cincin ganda atau dual ring.
2. Pengembangan jaringan dirasa kurang fleksibel, dikarenakan untuk memindahkan, menambahkan serta mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan.
3.  Komunikasi data akan sangat tergantung dari jumlah node yang ada di dalma jaringan.
4. Cenderung sulit untuk dikonfigurasikan jika dibandingkan dengan topologi star.
5. Membutuhkan penanganan serta pengolahan yang lebih khusus untuk bandles.
6.  Sinyal akan semakin melemah jika jarak yang ditempuh agar dapat mencapai tujuan jauh.


Topologi Dual Ring (Cincin Ganda)

Merupakan pengembangan dari topologi Ring dimana pada topologi ini terdapat beberapa LAN yang sambungan secara Ring. Dibandingkan dengan ring, DUAL RING masih lebih bagus karena memiliki dua kabel utama sebagai jalur lalu lintas data, sehingga jika satu node mengalami kerusakan komunikasi masih tetap berjalan.
Satu-satunya perbedaan antara dual ring dan topologi ring adalah bahwa ada cincin kedua di sekitar cincin pertama. Berkat cincin luar ini, setiap stasiun dapat bertukar data dengan stasiun lain yang terletak di level yang sama. Dengan demikian, setiap perangkat menjadi perangkat komunikasi umum dari dua dering yang independen sendiri untuk menyediakan fleksibelitas dan keandalan  jaringan.

Kelebihan Topologi Dual Ring (Cincin Ganda)

  • Jika satu cincin gagal, cincin kedua bisa berfungsi sebagai cadangan, untuk menjaga jaringan tetap terjaga

Kekurangan Topologi Dual Ring (Cincin Ganda)

  • Pemasangan yang sulit dan ribet
  • Harga pemasangan juga mahal

Apa Itu Topologi Bus?

Pengertian topologi bus adalah sebuah topologi yang merupakan cara dalam jaringan komputer dalam menghubungkan suatu jaringan satu dengan yang lainnya menggunakan kabel tunggal yang menghubungkan ke client dan server. Metode topologi bus ini digunakan pada jaringan dengan skala kecil yang semua perangkatnya saling terhubung dan membentuk sebuah bus, oleh karena itu disebut topologi bus.

pengertian topologi bus

Topologi bus menggunakan kabel BNC dan konektor T serta pada kedua ujungnya diberi terminator. Topologi ini termasuk yang sederhana dan mudah untuk digunakan, tapi hingga saat ini topologi bus sudah ditinggalkan dan tidak digunakan lagi karena lalu lintas datanya yang padat sehingga sangat mudah rusak dan jaringan langsung tidak berfungsi jika hanya terdapat satu node saja yang rusak.
Berdasarkan pengertian topologi bus tersebut dapat disimpulkan tentang prinsip serta fungsi dari topologi bus ialah dengan hanya satu komputer saja sebagai servernya lalu jaringannya dipecah – pecah dengan kabel berjenis coaxial sehingga nanti pada masing – masing jaringan dan sambungannya mempunyai bus untuk konektornya.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Kelebihan 

Berikut ini adalah kelebihan dari topologi bus, antara lain:
1.  Seperti yang diketahui, bahwa desain jaringan topologi ini seperti interior bus, sehingga layoutnya lebih sederhana. Tidak dibutuhkan banyak komponen dan kabel dalam pembuatannya, supaya dalam praktiknya jenis topologi ini lebih mudah dan murah. Anda bisa lebih menghemat biaya bila menggunakan topologi ini daripada topologi yang lainnya.
2.  Jenis topologi bus ini juga mudah dikembangkan. Bahkan, tidak akan mengganggu perangkat jaringan yang lain saat mengembangkan topologi ini. Kalaupun ada kerusakan di salah satu perangkat PC client, maka topologi ini tidak akan mempengaruhi perangkat client yang lainnya. Bahkan, ternyata dalam pembuatannya juga tidak butuh hardware, seperti hub atau switch.
3. Dalam pemakaiannya topologi bus ini hemat kabel, karena media transmisinya hanya menggunakan kabel tunggal saja yang terpusat. Sehingga, tidak butuh banyak kabel dan lebih sederhana pemasangannya. Biaya yang murah dan lebih ringan daripada susunan topologi jaringan yang lainnya yang membuatnya populer di antara beberapa jaringan.

Kekurangan 

Salah satu kekurangan dari topologi bus ini terlihat saat ada gangguan di salah satu perangkat komputer. Ketika itu terjadi, biasanya bila menggunakan topologi ini membuat user kesulitan untuk mendeteksi letak kesalahannya.
Disamping itu, jaringan topologi ini juga dianggap lebih sulit, sehingga membutuhkan penanganan khusus dari ahlinya. Semakin banyak komputer yang saling terhubung, hal ini bisa membuat jalur lalu lintas untuk proses transfer data semakin padat. Dengan begitu, kinerja topologi bus ini menjadi memburuk, karena laju transfer datanya dianggap terlalu tinggi.
Selain itu, ketika pada jalur utamanya sedang bermasalah atau error, ini akan membuat semua perangkat lainnya bisa lumpuh dan rusak seketika. Tak hanya itu saja, bila Anda ingin membuat sinyalnya semakin kuat, maka dibutuhkan bantuan repeater. Kalaupun ada salah satu client yang membutuhkan akses data yang cepat, itu bisa membuat kecepatan perangkat lainnya terpengaruh.
Maka dari itulah, bila dilihat dari segi kelebihan dan kekurangannya, maka diperlukan sebuah cara untuk mengoptimalkan kinerjanya agar lebih baik lagi. Caranya adalah, perhatikan dasar-dasar pengimplementasian topologi bus yang memakai DAP. DAP itu sendiri adalah sumber utama komputer yang akan mengirim data pertama kali ke jaringan. Jadi, itulah pengertian topologi bus dan cara mengoptimalkan kinerjanya.

Pengertian Topologi Star


Topologi Star adalah suatu bentuk dari metode dengan cara untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dengan jaringan yang bersifat bintang yang di mana topologi itu sendiri sebagai jaringan kovergensi titik dari terkoneksi sebagai sambungan node tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Beberapa uraian di atas sudah sangat jelas tentang kegunaannya maka di sni juga kami akan memberikan beberap macam kelebihan dan kekurang tentang Topologi Star adalah.

A. Kelebihan Topologi Star

  • Pada saat menggunakan topologi maka akan digunakan banyak perangkat komputer dengan satu ruangan sekitar 30 komputer yang dapat di gunakan dalam penerapan tidak melebiha dari 10 perangkat saja.
  • Kerusakan pada maintainence akan lebih mudah ditindaki sehingga dapat di lhat pada kondisi kabel-kabel switch dengan kondisi server yang eror.
  • Dapat mengacu pada topologi dengan jaringan yang terbentuk secara konvergensi.
  • Kecepatan jaringan akan dihasilkan dengan masing-masing dari komputer pada server pusat.
  • Pengaplikasiannya dapat menggunakan tipe kabel yang berbeda.
  • Pada saat menambah komputer pada client akan terinstalasi ulang pad semua komputer yang saling terhubung.

B. Kekurangan Topologi Star

  • Dari topologi dapat dijelaskan pada tipe jaringan yang akan digunakan pada perangkat komputer client.
  • Apabila terjadi kerusakan dengan server pusat atau switch maka akan mengalami gangguan pada jaringan server pusat.
  • Semakin banyak terhubung pada perangkat komputer maka akan sulit untuk proses transfer data.

Pengertian Topologi Mesh

Topologi mesh atau yang lebih dikenal dengan topologi jala dikarenakan bentuknya yang memang menyerupai jala. Topologi mesh merupakan bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam satu jaringan tersebut.
Pada topologi mesh, setiap perangkat yang ada dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat lainnya dikarenakan perangkat akan saling terhubung yang dikenal dengan dedicated links. Komunikasi yang terjalin pada topologi mesh biasanya berjalan cepat dan dapat digunakan untuk membangun jaringan yang skalanya tidak terlalu besar.



Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh topologi mesh, antara lain adalah:
1.  Topologi mesh mempunyai hubungan dedicated link yang mana dapat menjamin jika data akan langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lainnya. Sehingga data tersebut dapat mengalir lebih cepat sampai tujuan.
2.  Jenis topologi mesh ini adalah robust, yaitu bila terjadi gangguan di dalam koneksi komputer A dan komputer B dikarenakan adanya kerusakan pada kabel koneksi yang ada pada antara komputer A dan komputer B maka gangguan tersebut tidak akan menganggu koneksi yang ada pada komputer A dengan lainnya.
3. Pada topologi mesh, security dan privacy dapat terjamin baik dikarenakan komunikasi yang terjalin di antara kedua komputer tidak bisa diakses dengan komputer lainnya.
4.  Mudah dalam hal mengidentifikasikan masalah masalah kerusakan yang terjadi antar jaringan komputer.

Tak hanya memiliki kelebihan, setiap jenis topologi jaringan juga memiliki kekurangannya masing-masing begitupun topologi mesh. Berikut ini beberapa kekurangan topologi mesh:
1.   Pada topologi mesh, membutuhkan kabel dan port I/O yang lebih banyak sehingga semakin banyak komputer yang ada di dalam jaringan topologi mesh maka tentu saja akan membutuhkan lebih banyak lagi kabel serta port I/O.
2.  Sulit dalam melakukan installasi serta konfigurasi dikarenakan setiap komputer harus terkoneksi langsung.
3.  Jaringan komputer yang menggunakan topologi mesh akan sangat banyak menggunakan kabel, sehingga tentu saja membutuhkan sebuah ruangan yang cukup besar ketika akan membangun jaringan komputer tersebut.
4.  Biaya yang diperlukan untuk perawatan topologi jaringan ini lebih banyak dibandingkan jaringan lainnya.
5.     Jaringannya yang tidak praktis


Pengertian Topologi Tree

Topologi tree merupakan gabungan antara topologi bus dengan topologi star, dimana jaringan dalam topologi ini merupakan kumpulan topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Jadi setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub sebagai pusat komunikasi, seperti halnya struktur jaringan dalam topologi star. Kemudian setiap pusat komunikasi ini dihubungkan dengan pusat komunikasi lain menggunakan sebuah kabel utama seperti dalam topologi bus.

pengertian topologi tree

Topologi tree atau topologi pohon dinamakan demikian, karena jika digambarkan, bentuk jaringan ini menyerupai bentuk pohon dengan cabang dan ranting. Dimana cabang memiliki hierarki lebih tinggi dari ranting. Dalam jaringan topologi tree juga terdapat herarki atau tingkatan jaringan, dimana jaringan dengan hierarki yang lebih tinggi akan dapat mempengaruhi dan mengontrol jaringan yang terdapat dibawahnya.

Kelebihan Topologi Tree:
1.   Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
2.  Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah.
3.   Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
4.  Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi client lain.
5.  Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.

Kekurangan Topologi Tree
1. Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu.
2. Hub memegang peran penting dalam jaringan, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu.
3.  Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada dibawahnya juga akan mengalami gangguan.
4.   Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih mahal, sebab menggunakan lebih banyak kabel dan hub.
5. Konfigurasi dan pemasangan kabel dalam jaringan tree lebih rumit dibanding topologi lain.
6.   Perawatan dalam menjaga stabilitas jaringan cukup sulit dilakukan, sebab terdapat banyak perancangan pada node.
7.  Kinerja jaringan serta aliran data lebih lambat, sebab komunikasi antar komputer tidak bisa berjalan langsung, namun harus melalui hub terlebih dahulu.
8. Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel utama (backbone), sehingga kemungkinan terjadinya collision (tabrakan file data) sangat besar.

Pengertian Topologi Hybrid


Topologi Hybrid merupakan penggabungan dari beberapa (dua atau lebih) topologi jaringan yang berbeda. Misalnya ketika suatu jaringan yang menggunakan topologi Ring, digabungkan dengan jaringan lain yang menggunakan topologi star; maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan kedua topologi jaringan ini disebut sebagai topologi Hybrid.
Jika jaringan yang digabungkan memiliki jenis topologi yang sama, maka penggabungan kedua jaringan tersebut bukanlah topologi hybrid. Misalnya jaringan dengan topologi bus digabungkan dengan jaringan lain yang juga menggunakan topologi bus, maka penggabungan kedua jaringan tersebut tetap merupakan topologi bus, bukan topologi hybrid.
pengertian topologi hybrid
Skema topologi hybrid

Topologi Hybrid mengkombinasi dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda sedemikian rupa, sehingga topologi jaringan yang dihasilkan tidak mengacu pada standar topologi yang ada; tidak menampilkan karakteristik topologi tertentu.

Kelebihan Topologi Hybrid

1.    Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
2.  Fleksibel dan efisien; dapat diterapkan pada lingkungan jaringan yang berbeda, tanpa perlu merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu dapat mengurangi space jaringan yang terbuang.
3.   Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu.
4.  Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda akibat mengkombinasikan berbagai konfigurasi topologi jaringan yang berbeda.
5. Sangat mudah untuk menambah node atau koneksi peripheral baru, meskipun topologi jaringan berbeda.
6.  Ketika salah satu link dalam jaringan mengalami gangguan, bagian link jaringan lainnya tidak akan ikut mengalami gangguan.
7. Kecepatan jaringan konsisten sebab menggabungkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing topologi jaringan.

Kekurangan Topologi Hybrid

1. Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami.
2. Biaya untuk membangun topologi ini cukup mahal, sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk menghubungkan jaringan.
3.  Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal. Hub harus terus bekerja meskipun salah satu node dalam jaringan tidak bekerja, sebab hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus.
4.  Instalasi dan konfigurasi jaringan rumit, sebab harus menghubungkan beberapa topologi yang berbeda dan disaat yang sama juga harus memastikan semua node berfungsi dengan baik.




Kesimpulan :

1. Dapat Memahami Pengertian dari Topologi Ring serta Kelebihan dan Kekurangannya.
2. Dapat Memahami  Pengertian dari Topologi Dual Ring serta Kelebihan dan Kekurangannya.
3. Dapat Memahami Pengertian dari Topologi Bus serta Kelebihan dan Kekurangannya.
4. Dapat Memahami Pengertian dari Topologi Star serta Kelebihan dan Kekurangannya.
5. Dapat Memahami Pengertian dari Topologi Mesh serta Kelebihan dan Kekurangannya.
6. Dapat Memahami Pengertian dari Topologi Tree serta Kelebihan dan Kekurangannya.
7. Dapat Memahami Pengertian dari Topologi Hybrid serta Kelebihan dan Kekurangannya.



Tuesday, April 14, 2020

TUGAS PERTEMUAN 4 JARINGAN KOMPUTER - IMA AMALIA WARDHA - UBSI

TUGAS PERTEMUAN 4 JARINGAN KOMPUTER – IMA AMALIA WARDHA –  INSTALASI MEDIA TRANSMISI JARINGAN


Nama    : Ima Amalia Wardha
Nim       : 12181740
Kelas     : 12.4A.07
Absen    : 21
Jurusan  : Sistem Informasi
Kampus : UBSI Salemba 22


Berikut ini adalah Link Youtube pembuatan instalasi kabel UTP Straight dan Cross kami.

https://youtu.be/dufsvJciEnk


Saturday, April 4, 2020

TUGAS PERTEMUAN 3 JARINGAN KOMPUTER - IMA AMALIA WARDHA - UBSI

TUGAS PERTEMUAN 3 JARINGAN KOMPUTER – IMA AMALIA WARDHA – RESUME PERANGKAT JARINGAN


Nama    : Ima Amalia Wardha
Nim       : 12181740
Kelas     : 12.4A.07
Absen    : 21
Jurusan  : Sistem Informasi
Kampus : UBSI Salemba 22



Pengertian Repeater


Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.
                                 
pengertian repeater

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.
Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.
Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater. Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak. Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.

telephone repeater
Telephone repeater

Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah. Hal ini menyebabkan sistem kerja repeater pada telephone repeater ini lebih kompleks. Pada sistem ini tidak boleh terjadi interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan yang lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin akan menggangu alur komunikasi. Selain di darat, telephone repeater juga digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah submarine cable repeater.

Jenis repeater yang kedua adalah optical communications repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.

pengertian repeater adalah
Optical communications repeater

Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa cahaya tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian akan diperkuat oleh amplifier. Setelah itu sinyal elektrik akan dikonversi kembali menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar laser. Namun kini kebanyakan kabel serat optik telah bisa melakukan penguatan sinyal tanpa memerlukan transformasi pulsa dan sinyal.
Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.
pengertian repeater
Wifi repeater, salah satu contoh radio repeater.

Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di antaranya adalah broadcast relay station, microwave relay, passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.

Fungsi Repeater


Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater


Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Cara kerja Repeater
Skema sederhana tentang cara kerja Repeater

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.


PENGERTIAN BRIDGE DAN FUNGSINYA DALAM JARINGAN KOMPUTER



Pengertian Bridge dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer
Dunia jaringan komputer memiliki banyak istilah yang bagi banyak orang masih terdengar asing. Mungkin Anda adalah salah satunya? Dari banyaknya istilah yang ada, bridge merupakan istilah yang cukup sering didengar. Lalu, apa pengertian bridge dalam jaringan komputer? Apa pula fungsinya? Bagi Anda yang masih belum mengetahuinya, simak dulu infonya di artikel berikut ini:
Pengertian Bridge

Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.
Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.
Fungsi Bridge

Fungsi dari alat bridge ada beberapa seperti yang terurai pada poin-poin di bawah ini:
# Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang Sejenis

Bridge bisa digunakan sebagai alat untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN sebelum memakai bridge.
# Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang Terpisah

Fungsi kedua adalah dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik dengan tipe yang sama ataupun berbeda.
# Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas

Pada jaringan komputer yang luas, bridge dapat berfungsi sebagai router atau yang sering dinamakan dengan Bridge-Router.
# Mengopi Frame Data

Bridge juga bisa digunakan untuk mengopi frame data dari suatu jaringan lain yang masih terhubung.
Prinsip Kerja Bridge


Prinsip kerja bridge adalah dengan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer. Namun hanya data tertentu saja yang dapat melintasi bridge, yaitu data yang memang dibutuhkan. Saat menerima sebuah paket data, maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan sumbernya. Bila segmennya sama, maka paket data akan ditolak, sedangkan bila berbeda maka akan diteruskan kepada segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah adanya pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, maka bridge dapat mempengaruhi kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang berbeda dan terhubung olehnya.

Pengertian, Fungsi dan Jenis NIC (Network Interface Card)


penjelasan mengenai network interface card


1. Pengertian NIC ( Network Interface Card )

Network Interface Card (NIC) adalah kartu jaringan (papan elektronik) yang ditanam disetiap komputer yang terhubung ke jaringan. Untuk beberapa komputer desktop yang terjual dipasaran saat ini telah dilengkapi dengan kartu yang satu ini. Banyak sekali macam macam kartu jaringan, dan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan pada suatu NIC yaitu Tipe kartu jenis Protokol, dan juga tipe kabel yang didukungnya. Tipe kartu terdapat dua macam yaitu PCI dan ISA.
Dan dari sisi kabel ada beberapa tipe kabel yang digunakan ialah UTP (unshielded twisted pair), coaxial dan fiber optik. yang terbanyak dipilih ialah UTP, dikarenakan murah, kemampuanya memadai dan juga pemasangannya cenderung lebih mudah.
Tiga macam NIC yang umum digunakan adalah kartu Ethernet,Konektor Local Talk, dan kartu antar muka jaringan token Ring. Antara Ketiga macam kartu antar muka jaringan tersebut, Kartu Ethernet merupakan yang paling populer, dan selanjutnya Token Ring dan Local Talk.

2. Fungsi NIC

-Menerima data yang telah dikirim dari komputer lain.
-Sebagai Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
-Untuk megontrol data flow antarakomputer dan sistem kabel.
-Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.

3. Jenis NIC

A. Network Interface Fisik ( Physical )

Sama seperti dengan namanya, Network inteface card fisik ini merupakan sebuah Network Interface yang dapat kita sentuh karena physical atau fisik, yang berbentuk kartu dan ditancapkan dengan slot yag telah ada di dalam motherboard utuk card NIC. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari-hari, yang memiliki port RJ-45 utuk mengkoneksikan sebuah komputer kedalam jaringan menggunakan kabel.

B. Network Interface Logis (Logical)


Jenis NIC yang satu ini berbeda dengan NIC fisik, NIC yang satu ini merupakan sebuah kartu antarmuka jaringan yang tidak bisa di sentuh dikarenakan Network inerfaces Logical ini adalah sebuah software aau program yang dibuat mendefinisikan dirinya seolah-olah menjadi sebuah Network Interface Card.



*Sumber Referensi :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/pengertian_bridge_dan_fungsinya_dalam_jaringan_komputer-636
https://www.nextekno.com/network-interface-card/



Kesimpulan :

1. Memahami Pengertian dari Repeater, Tipe Repeater, Fungsinya apa, Lalu Bagaimana cara kerjanya.
2. Memahami  Pengertian Bridge, Fungsinya, Lalu Prinsip kerja Bridge.
3. Memahami Pengertian NIC, Fungsinya, Lalu apa saja jenis-Jenis NIC.