Friday, June 12, 2020

TUGAS PERTEMUAN 11 JARINGAN KOMPUTER - IMA AMALIA WARDHA - UBSI

TUGAS PERTEMUAN 11 JARINGAN KOMPUTER – IMA AMALIA WARDHA –  SEVEN LAYERS OSI



Nama    : Ima Amalia Wardha
Nim       : 12181740
Kelas     : 12.4A.07
Absen    : 21
Jurusan  : Sistem Informasi
Kampus : UBSI Salemba 22


1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini: 
a) ICMP 
b) POP3 
c) SMTP 
d) FTP 
e) ARP

2. Berikan Penjelasan Mengenai kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6?

A) Apa saja fungsi dari ICMP?
Pertemuan-4. Internet Layer Protokol - ppt download
1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.

Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tersebut.

2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan

Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.

3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan



Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.

Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya


Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada saat itu, ICMP akan menerima dan mendeteksi hal tersebut, dan kemudian melaporkan situasi dimana terjadi error.
B) Fungsi dari POP3
Fungsi-Fungsi dari Protokol ICMP,POP3,SMTP,FTP, dan ARP ... 
https://dikaiskandarmahendra.files.wordpress.com/2019/05/pop3.png?w=489&h=279

Nah, seperti sudah dijelasakan sebelumnya, POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

C) Fungsi SMTP

Pengertian SMTP dan Fungsi SMTP


Lalu apa saja fungsi SMTP? Fungsi dari protokol yang satu ini sudah kami jelaskan di awal bahwa ia berperan untuk mengirim pesan elektronik atau Email. Pengguna yang akan mendapatkan kiriman pesan tersebut adalah mereka yang menggunakan alamat IP pada TCP dengan port 25 yang mana di dalamnya juga menggunakan mesin antar host. Host yang digunakan tersebut yaitu MUA atau USer Agent dan juga MTA atau Mail Transfer Agent.

Kemudian, email yang sudah dikirim tersebut akan diterima oleh POP3 maupun IMAP. Selanjutnya POP3 atau Post Office Protocol 3 akan mengunduh dan lalu menyimpan email tersebut melalui data server yang ada di SMTP dengan memanfaatkan TCP pada port 10. POP3 akan mengunduh pesan seluruhnya tanpa harus memilih atau melakukan tindakan selektif.

Setelah seluruh pesan terdownload, maka klien POP3 bisa langsung memutus koneksi dan langsung bisa memindahkan seluruh data yang sudah didownload tersebut. Sebenanrya, masih ada IMAP atau Internet Message Access Protocol yang juga berguna untuk mengambil email. Namun bedanya, IMAP bekerja pada port 143 yang biasanya dilakukan oleh klien secara jarak jauh. Tentu hal ini jauh berbeda dengan POP3 yang penggunannya harus menerapkan konek dan diskonek.

Selain itu, SMTP juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara pengamanan jaringan TLS yang sebenarnya merupakan pengganti dari SSL. Untuk metode TLS ini adalah dengan mengenkripsi klien maupun data server dengan cara melakukan pertukaran kunci, implementasi chiper standar, maupun juga bisa melakukan otentifikasi. Masih banyak protokol yang berbasis IP yang juga merupakan pengguna TLS. Beberapa diantaranya seperti HTTP atau HTTPS, FTP, POP3, SMTP, dan juga NNTP.

Adapun manfaat atau fungsi lain yang terdapat pada SMTP antara lain sebagai berikut:

  • Digunakan untuk membantu mempercepat pengiriman surat
  • Privasi terjaga
  • Tidak perlu membutuhkan biaya untuk perangko
  • Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
  • Mempermudah Anda di dalam berkomunikasi, terutama ketika Anda berada di lokasi yang sangat jauh, seperti beda negara.
  • Memiliki banyak vendor yang telah menyediakan layanan email bagi para penggunanya.


D) Fungsi FTP

Fungsi FTP
FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja :
  1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
  3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
  4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
  5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
  6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
  7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya saja :
  1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.
  2. Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.
  3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
  4. Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.
  5. Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.
E) Fungsi ARP

Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.


2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV4 DAN IPV6
Kelebihan IPv4
1.    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
2.    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan IPv4
1.    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
2.    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
3.    Dukungan terhadap IPSec opsional.
4.    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
5.    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

Kelebihan IPv6
1.    Ruang alamat yang lebih besar yaitu 128 bit.
2.    Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam satu group.
3.    Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa  bantuan DHCPv6.
4.    Keamanan lebih bagus dengan adanya default security IPSec.
5.    Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
6.    Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.

Kekurangan IPv6
1.    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
2.    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.

*Sumber Referensi :
AUTHOR SUTIONO S.KOM., M.KOM ., M.T.I
AUTHOR SUTIONO S.KOM., M.KOM ., M.T.I




No comments:

Post a Comment